Feb 25, 2007

Green Fried Rice

Ide sebenernya terinspirasi dari masakan nyokap, ikan sepat cabai hijau. Kalo pas nyokap masak ini, kita jarang banget nggak nambah. Kombinasi bau gurih cabai hijau dan daun jeruknya itu loh. Jadilah, acara dinner tadi malem, nasi eksperimen ini jadi salah satu suguhan. Ternyata sukses!

Masaknya gampang banget kok, yang udah sering masak nasi goreng dan sukses, pasti bisa bikin sambil merem. Preparationnya sama dengan bikin nasi goreng, tapi bumbunya agak beda sedikit.... Sebenernya gw udah biasa masak tanpa resep, jadi rada susah kasi ukuran tepatnya. Dikira2 aja ya.


Porsi nasi untuk makan 2 orang

Bumbu halus:
* Cabai hijau besar 7-8 pcs
Cuci bersih & buang bijinya supaya nggak pedes. Kalau mau pedes bijinya jgn dibuang
* Bawang putih 4 siung besar
* Tomat 1 pcs
* Maggi rasa ayam 1 cube

1.) Bumbu dihaluskan lalu tumis dalam 2 sdm minyak sampai harum
2.) Masukkan nasi yang sudah matang
3.) Aduk rata, tambah garam, merica
4.) Terakhir banget masukkan daun jeruk yang diiris halus2 memanjang.
5.) Bisa dihidangkan pake ayam goreng atau kering kentang... lebih bagus sih pake piring

Feb 22, 2007

One Day in Hangzhou


Liburan Imlek disini berlangsung agak lama, sekitar semingguan, at least 10 hari sesudahnya pun masih banyak kantor2 yang libur. Denger2 dari cerita temen2, Hangzhou katanya lumayan juga buat jalan-jalan. Sedikit refreshing liat danau dan spring yang katanya udah mulai disana, sementara Changshu tempat kita tinggal masiiiih aja gerimis dan temperaturnya dibawah 5 derajat. Brrrr..... Sedikit info tentang Hangzhou, kota kecil di provinsi Zhejiang, sekitar 2 jam perjalanan dari Shanghai, dan 2 jam dari Changshu. Populasinya sekitar 6 juta orang *Biasanya gw nggak terlalu peduli sama urusan populasi..... Tapi waktu kemarin jalan-jalan ke danau, ada kali tuh setengah populasi penduduk yang juga jalan2 ke danau*


Oh iya, gw juga belajar untuk gak percaya dengan kata2 surga di fast facts google search waktu nyari info tentang satu kota di China. Menyesatkan tuh fakta2nya. Ngaku-ngaku aja sebagai "the most well-known and popular tourist destination on earth"....... In reality the most interesting thing you can find is either a man made lake (like in Suzhou) or this so called famous gardens and parks (like in Changshu). Which tourist in the right mind would fly across the world to visit a lake or some gardens??? *gilingan banget gak sech, kolam aer mancur pizza man di Sudirman aja lebih bagus*




Untungnya Hangzhou agak mendingan dari perkiraan. Pemandangan di sekitar West Lake (Xihu) lumayan laaahhh.... cantik juga saat sunset. Selain jalan-jalan ke West Lake, di sekeliling danau memang banyak banget tea houses - salah satu specialtynya Longjing Tea yang memang asalnya dari Hangzhou. Longjing lumayan enak, tapi jenis yang lainnya belom kepengen nyoba karena menurut gw rasanya mirip kaya rumput laut!

Local signature dishes yang sempet kita cobain malemnya enak banget dan definitely an addictive material. West Lake Sweet Vinegar Fish yang juicy karena sang ikan setelah di-marinate, di-steam sampai lembut banget trus dilumuri gravy cuka coklat kental yang rasanya gurih asam menggigit dan manis. Hmmmm. Bikin ketagihanlah pokoknya. Cuma, tulang-tulangnya agak ribet makannya. Kalo nggak mau tulang, bisa minta dibuatkan ala Sweet & Sour aja, yummie juga kelihatannya. Mereka ambil ikan2nya langsung dari tambak di danau depan restauran. Jadi masih fresh banget! Nama Inggrisnya fresh-water grass carp, nama Indonesianya gw gak bisa inget... yang jelas dulu waktu kecil gw sering banget makan gituan. Bukan ikan sepat, bukan ikan gurame, bukan lele, duuuh, apa ya???

Satu lagi yang katanya signature dish, Longjing Shrimp, udang di stir fried dengan bumbu minimalis dan ditaburi teh hijau. Rasanya...... agak hambar kalo menurut gw sih. Bukan pencinta masakan udang minimalis sih, at least musti pake cabe atau di-asam manis.

Spring udah mulai dibagian dunia sini. Weeping willows udah keluar tunas2nya, juga cherry blossoms yang kecil2 kaya kancing tapi wangi banget. Foto2 masih gw update, belom sempet kepegang secara malem ini gw 'dipaksa' masak dinner buat boss nya Mike. Hiiiihhh....

Xihutiandi - scenic garden surrounding the lake with great cafes to soak the evening sun and sip a great cup of coffee.

Must-try signature local dishes from Hangzhou:
West Lake Sweet Vinegar Fish, Dongpo Pork, Beggar's Chicken and Shrimps in Longjing Tea

30 Gushan Road, Solitary Island
West Lake Side
Ph: 0517-7965416

Feb 18, 2007

Chinese New Year


Happy Chinese New Year everyone.... Gong Xi Fa Cai.
Udah dari jam 5 sore tadi orang2 disini mulai rame pasang petasan dan kembang api. Nggak tanggung-tanggung mereka kalo main petasan loh. Ngalah-ngalahin petasan menjelang Lebaran di Jakarta. Kita punya petasan renceng cabe rawit yang namanya memang sesuai dengan bentuknya, kecil2 tapi suaranya dahsyat nyebelinnya. Trus ada juga petasan banting, belom lagi petasan yang disundut satu2, petasan irit kali ya..... bunyinya sama juga bikin sakit kuping.

Lain di Jakarta, lain di Cina. Lebaran cina pertama kali dilewatkan di Beijing. Petasan bukan cuma mainan anak kecil seperti di Jakarta, disini hukumnya wajib pasang petasan, termasuk owner2 hotel berikut direktur-direktunya. Ukurannya juga nggak tanggung2, bukan rencengan lagi, tapi sudah gulungan yang dikemas segede ban mobil!!! Ya ampuuunnn.... Cara masangnya juga nggak digantung, tapi diletakkan di tanah, trus ban petasan itu digulirkan panjaaaaaanggggg kira2 bisa 5 - 7 meter.
Itu baru petasannya. Belum kembang apinya.

Jadi inget jaman kecil dulu, kembang api dikemas di bungkusan dengan 10 tangkai kembang api yang cuma seukuran tusuk sate. Disini kembang api dikemas segede-gede ember. Gue pernah beli di market, ternyata seember itu beratnya kira2 5KG, 10KG dan seterusnya. Makin besar, makin lama sampai kira2 20 menitan baru habis. Dan itu suaranya lumayan berisik....

Kebayang aja deket2 tengah malam di Changshu sini, orang2 udah pada mulai semangat pasang kembang api dan petasan tanpa berenti. Tiap pojok rumah, atap2 gedung dan jalanan, semuaaaaa pasang beginian. Halaaaahhh..... gimana mau tidur nech??

Foto2 di bawah diambil dari jarak yang deket banget, secara ada orang pasang pas banget di depan balkoni apartment kita.









Feb 5, 2007

Dinner @ En Japanese Resto Plaza EX


Appetizer - Melt-in-the mouth Deep Fried Oysters


Assorted Skewers: shiitake mushrooms, sweet marinated eel
(unagi), chicken, beef and fish



Grilled Salmon, main course




Vanilla Ice Cream on a bed of puffy crispy bread

Chic bar dengan Japanese fusion sepertinya lagi seru-serunya di Jakarta. Gue sih dari dulu taunya cuma Blowfish aja - konsep pertama makan cantik yang dikombinasi dengan bar, tapi harganya gila-gilaan mahalnya. Huh, bikin bangkrut kalo makan disana.

Tapi karena kita lama tinggal di daerah 'pedesaan', jadi agak haus dengan yang berbau fusion food. Udah lama banget kita nggak sempet ke tempat2 seperti ini. Tempatnya & deco nya lumayan, pas di seberang Hard Rock Cafe. Service juga ok, mbak2nya sabar banget nungguin kita order makanan, padahal sambil becandaan melulu. Cuma yang bikin agak nggak sreg di mata, kok ya di restoran Jepang yang konsepnya modern minimalis, ada chandelier segede2 gaban ngegantung pas di depan hidung???
*higs, keselek*


Makanannya oke banget, bener2 melebihi expectation kita berdua. Enak banget, dan presentasi yang cantik bikin kita ngalah buat harga. *maklumlah, kita berdua emang pecinta presentasi makanan cantik.... dan rasa yang oke dong* Agak mahal sih, tapiiii ambience dan experience nya sepadan kok.


En Japanese Dining Bar
Plaza Indonesia, EX Center 2nd Floor
Jl. MH Thamrin Kav. 28-30
Ph: (021) 31990207